Efek Samping Buah Lemon Yang Harus Anda Waspadai

Efek Samping Buah Lemon Yang Harus Anda Waspadai,- Manfaat dari buah lemon memang tidak perlu diragukan lagi untuk kesehatan tubuh kita. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa buah lemon juga mempunyai efek samping yang tidak semua orang mengetahuinya. Ya, kemunculan efek samping ini seringkali karena penggunaan buah lemon atau sari lemon yang berlebihan, atau tidak sesuai dengan takaran seharusnya.

Kita mungkin lebih sering menggunakan lemon untuk dikonsumsi atau sebagai penggunaan di luar tubuh. Contoh, buah lemon kerap dijadikan sebagai bahan alami untuk perawatan kulit dan juga rambut. Manfaat lemon untuk kulit berguna untuk membantu mencegah munculnya keriput pada serta menambah kesegaran saat digunakan untuk mencuci wajah dan dijadikan masker. Selain itu, air perasan lemon juga menjadi salah satu pengobatan alami yang populer untuk mengatasi jerawat. Sedangkan untuk rambut, air perasan lemon yang dioleskan pada rambut dan kemudian berjemur di bawah sinar matahari merupakan cara yang dilakukan oleh perempuan sejak jaman dahulu untuk membuat warna rambut menjadi lebih mengkilap.

Akan tetapi, seperti judul yang tersemat diatas, selain segudang manfaat, lemon juga mempunyai efek samping dan juga bisa berbahaya untuk tubuh. Berikut penjelasannya.

Efek Samping Buah Lemon Yang Harus Anda Waspadai

• Sakit Perut.

Anda penyuka infused water yang terbuat dari lemon? Jika iya, nampaknya Anda harus membatasi konsumsinya, hal ini terkait dengan menghindari  efek samping buah lemon. Minum terlalu banyak air lemon mengakibatkan perut mulas dan bisa membuat kondisi ini memburuk jika Anda terlalu sering mengalaminya. Perut mulas adalah gejala awal timbulnya GERD. Penyebab perut mulas yaitu asam lambung meningkat sehingga mengakibatkan iritasi pada saluran pencernaan. Oleh karena itu, cukup konsumsi 1-2 gelas infused water per hari agar tidak mengakibatkan perut mulas. Minumlah secukupnya untuk mendapatkan Manfaat Infused Water Lemon.

• Sering Buang Air Kecil.

Dalam kasus yang jarang terjadi, air lemon mungkin mempunyai efek diuretik. Efek samping lemon yang satu ini masih terkait dengan kandungan Vitamin C atau asam askorbat yang tinggi. Nutrisi ini terkenal dengan sifat diuretiknya, yang berarti meningkatkan produksi urin di ginjal sehingga membantu tubuh Anda menghilangkan kelebihan cairan dan sodium lebih cepat. Kondisi tersebut mengakibatkan tubuh kekurangan cairan dan menyebabkan dehidrasi. Jika Anda mulai merasa dehidrasi setelah mengonsumsi infused water dengan lemon yang banyak, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah buah lemon yang Anda tambahkan ke dalam minuman.

• Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD).

GERD terjadi saat sfingter esofagus, antara kerongkongan dan perut tidak berfungsi dengan baik, dan asam dari perut bergerak naik kembali ke kerongkongan, sebuah proses yang dikenal sebagai refluks. GERD juga menyebabkan sakit maag, regurgitasi, mual, muntah, sakit tenggorokan, luka bakar dan nyeri dada yang parah. Menghentikan konsumsi makanan dan minuman asam dapat membantu mencegah dan meringankan gejala tersebut.

• Tukak Lambung.

Efek samping buah lemon lainnya pada lambung yaitu menyebabkan tukak (luka) pada lambung. Kondisi ini terjadi jika Anda mengonsumsi lemon dengan berlebihan karena justru dapat mengakibatkan peningkatan kadar asam lambung atau penipisan selaput pelindung lambung yang berpotensi memicu munculnya tukak lambung.

• Kulit Tersengat Matahari.

Ekstrak lemon memang bermanfaat untuk kecantikan kulit. Tapi jangan sampai menggunakannya terlalu banyak di kulit, sebab efeknya dapat menyebabkan sengatan sinar matahari yang serius pada kulit. Orang dengan kulit terang kebanyakan mengalami masalah ini. Kondisi ini disebut phytophotodermatitis (lime disease / margarita photodermatitis) yang membuat kulit menjadi sensitif terhadap cahaya dan sengatan matahari, efek ini bisa terjadi hanya dalam waktu 2-3 menit terpapar sinar matahari setelah mengoleskan ekstrak lemon pada kulit. Bintik-bintik gelap dan lecet seringkali menjadi penanda kondisi ini. Reaksi ini dikaitkan dengan senyawa kimia organik furocoumarin pada lemon yang bereaksi terhadap radiasi UVA (ultraviolet A). Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengoleskan ekstrak lemon jika Anda memiliki jenis kulit kering dan sensitif, karena bisa membuat kulit Anda lebih kering dan terkelupas.

• Migrain dan Sakit Kepala.

Studi membuktikan jika lemon bisa menjadi salah satu alasan paling umum di balik serangan migrain atau sakit kepala. Hal ini dikarenakan lemon mengandung sejumlah besar asam amino yang disebut tyramine. Zat ini mempunyai efek meningkatkan aliran darah ke otak secara tiba-tiba sehingga menyebabkan gejala seperti migrain akut atau sakit kepala tipe-tension kronis.

• Rambut Kasar dan Rapuh.

Menggunakan ekstrak lemon buatan sendiri untuk mencuci rambut memang ide bagus. Tapi, jangan terlalu sering menggunakannya sebab akan berbahaya juga untuk kesehatan rambut. Sifat asam dari ekstrak lemon ini bisa mengiritasi kulit kepala dan membuat helaian rambut menjadi rapuh. 

• Kerusakan Enamel Gigi.

Makan lemon mentah atau minum jus lemon secara langsung (tanpa menggunakan sedotan) bisa berbahaya bagi gigi dan rongga mulut. Asam sitrat dan asam askorbat pada buah lemon diketahui dapat menyebabkan kerusakan parah pada enamel gigi. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah seperti kerusakan gigi, perubahan warna gigi, rusaknya lapisan luar gigi dan gigi berlubang.

• Batu Empedu atau Batu Ginjal.

Lemon tidak hanya buahnya saja yang bisa dibuat menjadi jus lemon, kulit lemon juga kerap diolah sebagai pelengkap masakan. Namun, tahukah Anda bahwa kulit lemon mengandung sejumlah besar kalsium oksalat. Kandungan dari kalsium oksalat yang dikonsumsi berlebih menyebabkan oksalat akan berubah menjadi kristal di dalam tubuh kita dan mengganggu penyerapan kalsium. Kalsium yang tidak terserap, membeku di dalam ginjal dan kantong empedu dalam bentuk batu. Sehingga berpotensi menimbulkan batu empedu atau batu ginjal. Agar terhindar dari efek samping lemon yang satu ini banyak-banyaklah minum air putih.

• Mengalami Peningkatan Penyerapan Zat Besi.

Kita tahu jika lemon mengandung Vitamin C yang tinggi. Dalam saluran cerna Vitamin C akan membantu menyerap zat besi dari makanan. Inilah alasan kenapa efek samping lemon ini terjadi. Dengan terlalu banyak mengonsumsi lemon justru malah berdampak pada 'mendorong' sistem pencernaan kita untuk menyerap zat besi secara berlebihan. Akibatnya, jumlah akumulasi zat besi dalam tubuh kita menjadi jauh lebih tinggi daripada kuantitas sebenarnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsentrasi zat besi yang tinggi ini pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan seperti hemochromatosis atau kelebihan zat besi. Dengan kelebihan zat besi tersebut tersimpan di dalam organ-organ tertentu, terutama organ vital seperti jantung, hati dan pankreas. Padahal kelebihan zat besi ini dapat meracuni organ-organ vital tersebut dan mengakibatkan penyakit mematikan seperti kanker, arrhytmia jantung dan sirosis.

Sebagian besar dari efek samping dari penggunaan ekstrak lemon atau jus lemon adalah karena overdosis atau penggunaan yang berlebihan, yaitu mengonsumsi lebih dari 3 cangkir perhari. Anda akan aman jika minum jus lemon setiap hari, namun dengan porsi secukupnya. Dengan demikian Anda akan merasakan manfaatnya yang lebih besar dari pada efek sampingnya.

Semoga bermanfaat, salam sehat.

Posted by Manfaat De Lemon Asli.