Tren Diet Sehat Yang Bisa Anda Coba Di Tahun 2019
Mungkin di tahun 2019 ini Anda mempunyai resolusi agar mempunyai bobot badan hingga mencapai berat badan ideal. Dan tentu saja tidak ada salahnya dengan hal tersebut. Nah untuk mewujudkan resolusi tersebut, tentunya pilihan terbaik yang bisa dilakukan yaitu dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, dan melakukan diet sehat.

Berikut ini merupakan jenis-jenis Tren Diet Sehat Yang Bisa Anda Coba Di Tahun 2019.
Diet keto.
Diet keto atau ketogenik merupakan salah satu tren diet di tahun 2019 yang bisa Anda lakukan. Diet ini menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Berikut adalah contoh menu makanan saat diet keto.
- Menu sarapan : Kopi hitam tanpa krimer, gula, pemanis, atau susu. Jika suka, Anda boleh menambahkan minyak kelapa atau margarin agar rasanya lebih kental legit. Bisa juga “dipermanis” dengan bubuk jahe, kayu manis, vanila, atau bubuk cokelat. Menu sarapan ini mengandung 84 persen lemak, 12 persen protein, dan 2 persen karbo.
- Menu makan siang : Dada ayam panggang dengan baluran butter (mentega) atau minyak zaitun, bumbui dengan bawang putih, merica dan garam, dan rempah lainnya sesuai selera. Dari menu ini Anda mendapatkan 69 persen lemak, 30 persen protein, dan 1 persen karbohidrat.
- Menu makan malam : Setup daging sapi dengan tomat, keju parut, krim, daun bawang, mentega. Nutrisi yang didapat dari makan malam ini adalah 73 persen lemak, 23 persen protein, dan 3 persen karbohidrat.
Diet Thonon.
Tren diet Thonon sepertinya akan semakin menanjak di tahun 2019 ini. Diet Thonon merupakan metode diet dengan pola makan tinggi protein sambil memotong asupan kalori harian hingga setengahnya. Pada umumnya dari minimal 1,200 kalori perhari dikurangi menjadi hanya 600-800 kalori perhari. Diet ini sempat membuat heboh kalangan selebritas Hollywood tahun lalu karena diklaim bisa menurunkan berat badan 5 kilogram berat badan hanya dalam 14 hari. Tertarik untuk mencoba?
- Menu sarapan : Minum secangkir kopi atau teh tanpa pemanis. Kadang-kadang bisa diselingi dengan susu dan sepotong kecil roti gandum.
- Menu menu siang : Sepiring lauk tinggi protein., misalnya dengan dua buah telur rebus dengan tambahan sayuran; atau ikan yang direbus dengan tambahan kombinasi sayuran.
- Menu makan malam : Masih menu yang tinggi protein, misalnya daging steak 200 gr dengan tambahan sayuran sesuai selera
- Setelah 14 hari melakukan diet ketat, tahap selanjutnya adalah “tahap stabilisasi”. Tahap ini dimaksudkan untuk mencegah berat badan kembali seperti semula. Biasanya, fase ini akan berlangsung selama satu minggu untuk setiap penurunan satu kilogram berat badan.
Diet mayo.
Walaupun diet mayo sudah cukup lama malang melintang di dunia kesehatan, tidak ada salahnya Anda menjalani diet ini di sepanjang tahun 2019 ini. Diet mayo merupakan diet yang mengutamakan pemasukan jumlah kalori setiap hari dengan mempertimbangkan kebutuhan kalori dan apa tujuan dari diet Anda. Pada umumnya, diet mayo direkomendasikan untuk Anda agar memenuhi antara 1200-1800 kalori perhari, dan tidak boleh kurang dari ini. Diet ini juga mengharuskan Anda membatasi asupan garam dan karbohidrat.
Menu diet mayo hari ke-1.
- Sarapan: Teh atau kopi dengan gula, jangan ditambahkan susu.
- Makan siang: ayam kukus tanpa kulit dengan tambahan sedikit garam, sayuran rebus (seperti wortel, brokoli, jagung), dan kentang tumbuk (mashed potato).
- Makan malam: daging tanpa lemak, sayur bayam, ditambah buah.
Menu diet mayo hari ke-2.
- Sarapan: Jus buah dengan gula, jangan ditambah susu.
- Makan siang: pepes ikan, tahu-tempe bacem, urap.
- Makan malam: salad sayur ditambah makaroni, pakai minyak zaitun agar lebih sehat.
Menu diet mayo hari ke-3.
- Sarapan: Roti dengan telur, boleh ditambahkan sedikit mentega.
- Makan siang: daging panggang dan sayuran, dan jagung.
- Makan malam: salad buah ditambah yogurt.
Diet rendah garam.
Diet rendah garam diperkirakan juga akan menjadi tren booming lagi sebagai tren diet tahun 2019 karena diklaim bisa menurunkan berat badan cukup cepat. Seperti namanya, diet ini akan sangat membatasi asupan garam dalam setiap makanan Anda, baik makanan utama ataupun camilan. Beberapa orang bahkan mungkin akan menyetop makan garam sama sekali selama menjalani diet non-garam.
Mengurangi makan garam terbukti cukup efektif membantu mengurangi berat badan. Pasalnya, dengan mengonsumsi satu gram garam meja (setara 400 miligram natrium) saja dapat menambah berat badan hingga 1 kilogram. Selain itu, diet rendah garam juga membantu Anda terhindar dari risiko hipertensi dan masalah jantung lainnya.
Itu dia sejumlah Tren Diet Sehat Yang Bisa Anda Coba Di Tahun 2019. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk Anda.
Salam sehat, posted by Harga De Lemon.
Komentar
Posting Komentar