Manfaat Lemon Untuk Bayi, Apa Saja? Simak Penjelasannya!

Lemon pada umumnya disebut-sebut bermanfaat untuk orang dewasa, terutama untuk meningkatkan kesehatan dan diet. Tapi bagaimana untuk bayi? Apakah lemon juga boleh dikonsumsi oleh bayi berusia 6 bulan? 

Salah satu buah jeruk yang paling penting yaitu lemon. Ukuran dari buah lemon cukup besar. Saat matang, lapisan luarnya berubah menjadi kuning dan di dalamnya ada banyak jus dengan sedikit biji.

Manfaat Lemon Untuk Bayi

Manfaat Lemon Untuk Bayi


Lemon diketahui berasal dari India, tumbuh di sisi barat negara ini. Buah ini pada umumnya tumbuh di ketinggian 4000 kaki di atas permukaan laut. Pohon lemon tumbuh kurang lebih 6 meter dan ditandai dengan daun oval yang berkembang dari warna kemerahan menjadi hijau gelap saat tumbuh. Buah lemon berbentuk oval dan kulitnya berwarna kuning cerah, dagingnya sendiri terdiri dari sekitar delapan sampai 10 segmen dan seringkali pahit.

Walaupun lemon mempunyai rasa yang agak pahit, di dalamnya mengandung sekitar 71% kebutuhan vitamin C sehari-hari. Bagian yang sering digunakan dari lemon yaitu air atau jusnya. Lemon mengandung kandungan asam sitrat tertinggi di antara sayuran yang membantu metabolisme tubuh dan energi sel-sel di dalamnya.

Usia berapa kira-kira bayi sudah boleh diberikan lemon?

Sebagian ebsar orang merasa ragu untuk memberikan bayi atau balitanya jus lemon karena alasan dari segi rasa yang asam. Selain itu, ada beberapa anak yang diduga juga bereaksi alergi dengan buah lemon. Maka dari itu, bayi hendaknya diberikan lemon ketika usianya delapan hingga sepuluh bulan, itu pun ada baiknya diberikan dalam bentuk jus yang tipis. Sebaiknya, jangan tawarkan irisan lemon secara eksklusif karena kandungan asam askorbat dalam lemon sanggup merusak email di gigi bayi dan mengakibatkan gigi menjadi sensitif.

Anak bayi secara alami memang tertarik dengan makanan yang mempunyai rasa ringan dan manis. Maka dari itu dokter anak seringkali merekomendasikan makanan-makanan seperti sereal beras, pisang, ubi jalar, persik dan saus apel sebagai makanan pertamanya. Bayi mungkin tidak akan menyukai lemon yang diberikan oleh ibunya. Tidak hanya itu saja, dalam beberapa kasus ada anak-anak yang mempunyai kepekaan terhadap asam dalam lemon yang menimbulkan reaksi alergi. Saat pertama kali si kecil diperkenalkan dengan lemon, pastikan untuk menyajikannya sendiri atau dengan masakan lain yang dapat dinikmati anak. Lebih baik lagi jika Ibu menunggu tiga hari untuk melihat apakah adanya reaksi alergi setelah ibu menyajikan lemon untuk anak, sehingga sanggup mengantisipasi alergi.

Jenis alergi yang biasanya muncul bermanifestasi sebagai ruam popok atau ruam di sekitar verbal serta bibir mereka. Jika Ibu melihat kondisi tersebut terjadi pada anak, segera bawa ke dokter. Selain itu, asam yang ditemukan dalam masakan sitrus dan dikenal sebagai asam sitrat, dapat menyulitkan sistem pencernaan bayi serta sanggup memperburuk refluks gastroesophageal.

Akan tetapi bukan berarti lemon tidka bermanfaat untuk bayi maupun balita, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat anak dari jus lemon. Manfaat tersebut, diantaranya :
  • Membantu mengendalikan muntah yang terjadi.
Jika anak sering mengalami gangguan pencernaan kronik, gangguan saraf dan refluks perut, tanda-tanda ini sanggup dikurangi secara signifikan dengan memberi setengah sendok teh jus lemon dengan tambahan satu sendok madu.
  • Mengatasi diare.
Jika bayi atau anak mengalami diare, Ibu harus berkonsentrasi dalam meningkatkan kadar air di tubuhnya. Tentu saja, Ibu akan memberinya obat rehidrasi oral, namun Ibu juga bisa menambahkan satu sendok makan jus lemon yang diencerkan di dalam segelas air. Beri tambahan sedikit gula dan garam ke dalamnya dan biarkan ia menyesapnya perlahan.
  • Menyembuhkan masalah di pencernaan.
Jika anak menderita kondisi yang berkaitan dengan pencernaan, jus lemon dapat membantu menyembuhkannya. Keasaman jus lemon mengandung khasiat yang dapat membantu membunuh cacingan. Tidak hanya itu, jika anak menderita konstipasi, biliousness atau dispepsia, jus lemon akan membantunya semoga segera sembuh.
  • Membantu me-rehidrasi badan selama ekspresi dominan panas.
Selama ekspresi dominan yang panas, jus lemon bisa diberikan kepada anak-anak guna membantu memasok badan dengan mineral dan vitamin yang diperlukan.
  • Membantu pengobatan tonsilitis.
Satu sendok teh jus lemon dengan segelas air hangat serta satu sendok makan madu bermanfaat dalam membantu anak menyembuhkan amandel atau tonsilitis.
  • Meningkatkan imunitas.
Lemon kaya kandungan vitamin C, yang ideal untuk sistem kekebalan tubuh serta membantu melindungi dari mikroba yang mengakibatkan bisul dan penyakit. Karena anak-anak dibawah umur biasanya cukup rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh sistem kekebalan badan mereka yang belum berkembang. Dengan memberi anak jus lemon yang sudah diencerkan sanggup meningkatkan kekebalan badan mereka.
  • Resep membuat limun.
Selain dalam bentuk jus, lemon yang diberikan untuk anak juga bisa dibuat dalam bentuk limun. Cara membuatnya mudah, yaitu :
  • Sediakan sebutir lemon berukuran besar dengan 40 ml-50 ml jus.
  • Tambahkan sekitar 50 gm gula dan dua gelas air, kemudian aduk rata.
  • Ibu bisa memberikannya langsung, atau mendinginkannya terlebih dahulu di kulkas.
Semoga informasi diatas bermanfaat untuk Anda, salam sehat :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat De Lemon Untuk Mengobati Radang Tenggorokan Lengkap Dengan Testimoni

Tips Menguruskan Berat Badan Dengan Lemon

Tips Memutihkan Gigi Secara Alami Dengan Lemon Dan Baking Soda