Tips Menanam Lemon di Dalam Pot

Jika Anda terbiasa membeli lemon di pasar atau swalayan, kenapa tidak mulai menanam sendiri di rumah? Tidak sulit kok, bahkan Anda bisa menanam lemon di dalam pot.

Tips Menanam Lemon di Dalam Pot


Berikut ini adalah langkah-langkah menanam lemon di dalam pot yang dapat diikuti.

1) Tanam bibit lemon di dalam pot dengan lubang di bagian bawah. Jika Anda ingin menanam lemon, perhatikan tempat menanamnya. Sebab tanaman lemon butuh terpapar sinar matahari selama 8 sampai 12 jam perhari.

2) Pangkas dengan rutin ranting dan cabang yang tidak produktif. Biasanya ranting atau cabang tidak produktif tersebut tumbuh di tengah batang atau di batang bawah agar tidak mengganggu pertumbuhan. Mulailah pangkas sejak bibit dipindah ke dalam pot.

3) Anda bisa dengan kreatif membentuk cabang tanaman lemon dengan memangkasnya mulai 2 bulan sejak bibit ditanam di dalam pot. Pasngkaslah cabang yang saling berdekatan dan tumpang tindih, beri jarak kurang lebih 5 cm antar cabangnya. Pemangkasan juga berguna untuk mencegah serangan hama penyakit di tanaman rimbun, seperti kutu putih dan jamur.

4) Tanaman muda dari cangkok dan stek sudah bisa berbunga ketika berumur 3-5 bulan sejak dipindah ke dalam pot. Tapi, sebaiknya bunga di tanaman muda dibuang terlebih dahulu karena dikhawatirkan membuat hasilnya tidak maksimal.

5) Pemupukan dapat dimulai saat tanaman sudah berumur satu tahun sejak dipindah ke dalam pot. Pupuk yang cocok untuk tanaman lemon yaitu pupuk dengan kadar fosfor (P) tinggi, diantaranya pupuk TSP atau  pupuk NPK. Pupuk organik dari kotoran hewan ternak juga bisa digunakan dengan jangka waktu pemupukan dua bulan sekali.

Pupuk NPK dapat diberikan melalui akar atau daun. Saat membeli pupuk, Kandungan N,P,K pupuk dapat dilihat di kemasan pupuk. Agar penyerapan pupuk oleh tanaman lebih cepat, lakukan hal-hal berikut ini.
  • Larutkan 2 sendok makan pupuk ke dalam 2 liter air. 
  • Buat lubang melingkar sedalam 5 cm mengikuti lingkaran pot.
  • Lalu masukkan pupuk, timbun kembali dengan tanah.
  • Setelah itu siram dengan air untuk membantu pupuk meresap.

Untuk lebih merangsang pembuahan tanaman lemon dalam pot, Anda bisa memberi pupuk zat pengatur tumbuh (ZPT) yang disemprotkan ke seluruh bagian tanaman di permukaan tanah, terutama daun. ZPT mempunyai 3 jenis, ada pengatur tumbuh akar, pengatur tumbuh daun, serta pengatur tumbuh bunga. Sebelum dipupuk, tanaman lemon sudah harus cukup umur atau siap berbuah dan sehat. Jika tidak, tanaman lemon justru akan mati. Stres air juga bisa merangsang pembuahan. Setelah dipupuk, diamkan tanaman tanpa disiram hingga layu dan stres. Baru setelah itu, diairi terus menerus 3 kali sehari selama dua minggu. Setelah itu, baru kembali ke penyiraman normal. Jika lemon tidak juga berbuah, ada trik pemaksaan berbuah yang sering dilakukan para petani, yaitu melukai batang tanaman. Caranya, ikat erat batang dengan kawat hingga kulitnya terluka hingga menembus batang kayu atau kelupas kulit tanaman sampai kambiumnya tampak. Sayangnya, cara ini berisiko tanaman terinfeksi penyakit, seperti jamur, bakteri, dan virus yang masuk lewat luka tersebut.

6) Pastikan buah lemon harus matang di pohon baru dipanen. Jadi, tidak bisa asal petik, sebab pohon lemon akan berhenti melakukan pematangan setelah dipetik. Lemon tetap bisa panen maksimal sebanyak 4 kali. Setelah itu bisa diganti dengan tanaman baru.

Itu dia mengenai tahapan dalam Tips Menanam Lemon di Dalam Pot. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Salam sehat :)

Posted by Harga De Lemon.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat De Lemon Untuk Mengobati Radang Tenggorokan Lengkap Dengan Testimoni

Tips Menguruskan Berat Badan Dengan Lemon

Tips Memutihkan Gigi Secara Alami Dengan Lemon Dan Baking Soda